Jumat, 12 Oktober 2012

WC pak KepSek kira-kira kayak gimana?

by Ema Ari Apriliana di 10/12/2012 07:42:00 AM

entah otakku yang mulai bergeser karena ngeliatin rumus-rumus fisika yang nggak pernah nempel di otak atau aku udah ketularan sableng dari buku-buku yang aku baca, yang jelas pas aku lewat di depan kantor pak Kepsek, ada satu pertanyaan yang muncul begituh sajaah..

"Toilet pak kepsek kayak gimana ya??" pertanyaan ini sebenarnya berawal dari peristiwa pada istirahat pertama bareng temen-temenku, Hana-temenku- bilang,

"aku pengen pipis nih! cepet balik ke kelas yuk!" waktu itu kita abis balik dari koperasi sekolah, aku nggak habis pikir sama Hana yang kebelet pipis di tempat yang tidak tepat.. 


"pipis aja, aku tungguin... itu tuh di deket kolam? atau di balik pohon?" kalimat macam apa ini! parahnya aku malah menunjukkan kolam di dekat pos satpam sekolah dan berniat duduk untuk menunggunya agar pipis di dekat kolam. 


"gila kamu!" Hana nuding hidungku sambil jumpalitan menahan rasa kebeletnya. "pinjem toilet pak kepsek aja Han? itung-itung kita bisa nyobain..." bisa ngobrol dan becanda bareng pak kepsek itu adalah sebuah kehormatan tersendiri buat anak-anak di sekolahku, So, apa kata dunia kalau ternyata aku, Hana, dan Fatma punya kesempatan buat nyobain toilet beliau. Wah, gue bakal bangga setengah mati...

"Saranmu gila semua!" aku cuma melongo ileran karena dikatain gila melulu sama Hana.



"eh, tapi bener loh! aku jadi pengen nyobain pipis di sana juga.." kata Fatma sambil menunjuk kantor pak kepsek. Dia membenarkan saranku. Yeeee!! aku punya pendukung! aku padamu fatmaa... *terharu, ngelap ingus*

nah, mulai saat itu aku jadi kepikiran toiletnya pak kepsek... WC yang paling bagus yang sering aku liat adalah WC duduk. aku rasa WC duduk itu terlalu biasa untuk seorang kepala sekolah.. yang ada di pikiranku, beliau adalah orang terpandang, pastilah beda perlakuan maupun fasilitas yang di dapat jika dibandingkan dengan guru/karyawan apalagi kami, siswa-siswa biasaa *membungkuk sedalem sumur*


Mungkinkah WC pak kepsek pake WC jongkok? tapi itu terlalu biasaa...
Mungkinkah WC pak kepsek pake WC duduk? tapi itu udah umuum....

Mungkinkah WC pak kepsek pake

WC glosoran?? tapi aku belum pernah liat sebelumnya.. [glosoran- duduk sambil meluruskan kaki, kakinya nggak di tekuk bray!]


berhari-hari aku dihantui rasa penasaran tentang hal ini. pengen rasanya diskusi mengenai WC pak kepsek dengan om Poconggg, karena aku yakin dia lebih berpengalaman..

seakan-akan ini adalah sesuatu yang penting, aku benar-benar serius memikirkannya..

sampai suatu saat aku update status via facebook mengenai kegalauanku yang tak kunjung mendapat jawaban..





"What's on your mind? :

Toilet di kantor pak kepsek kayak gimana ya?

#gagalfokus biologi"






kira-kira begitulah status yang kubuat pas pelajaran biologi, sungguh ini terlalu menganggu otakku seperti aku memikirkan om Poconggg yang harus ngelewatin portal yang tingginya nanggung.. hmmppfffttt...

1 menit...


2 menit...


15 menit...


38 menit...


kok nggak ada yang komen statusku sih? kenapa nggak ada yang mau menolongku? aku merasa gagal menjadi seorang detektif, ini benar-benar memalukan... bagaimana tidak? aku saja nggak bisa menyelesaikan kasusku untuk melihat bagaimana wujud toilet pak kepsek.. sebagai siwa yang rajin, aku merasa galau..


Alhamdulillah... 1 jam setelah aku update status, ada juga yang menunjukkan perhatiannya dengan menyelamatkanku dari galau akut berkepanjangan ini.. beliau adalah guru fisika yang datang ke kelas untuk meminta tugasku, dan percakapan kamu berujung pada 


"Ayo kuantar, katanya mau liat kamar mandinya pak kepsek?" oh Tuhan! mimpi apa aku semalam sampai ada yang menawarkan jasa mengantar ke obyek pengamatanku... aku nangis sambil garuk-garuk tembok.. akhirnya aku hampir mencapai titik terang.. sebagai detektif, gue merasa sukses..

*entah ini sebenarnya yang nggak bener saya atau guru saya... tapi seperti yang kita tahu, pasal 1 : guru tak pernah salah; pasal 2 : jika guru salah, maka lihat pasal 1*


tapi rencana itu pupus setelah aku tahu aku nggak bawa kamera. Tanpa kamera, aku nggak bisa mengabadikan fotoku bersama toilet pak kepsek..


"pake kamera saya juga bisa.." pak guru fisika menawarkan,

"tidak pak, tidak perlu!" ucapku tegas, "saya takut kamera bapak terkena syndrome excelesciorchommeae,"

"bahaya buat kamera?" tanyanya "sangat pak! dapat menyebabkan kamera bapak masuk angin dan mual-mual minta kerokan" jawabku mantap.


ya.. akhirnya aku tidak berhasil melihat toilet pak kepala sekolah.


esok paginya, teman-temanku menyapa..

"Ema! toiletnya gimana?" entah darimana mereka tau semua itu... padahal komen mereka aku tunggu di status facebook, malah responnya pada keesokan harinya -___-

mulailah banyak yang berkomentar dengan membabi buta


"toiletnya gimana Em?"

"kok enggak di foto sih?"

"aku pengen ikut dong..."

"aku jadi pengen nyobain pipis disana (?)"

"ooh, jadi ini toh anak yang update status tentang toilet pak kepsek.."

"Kapan-kapan kalo mau kesana, jangan lupa ajak aku yaa" [sumpah ini random abis]

"....."

"....."


0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan si Sawi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review