Provocative Proactive, salah
satu acara yang hampir tidak saya lewatkan setiap malam Jum’at. Yap!
Provocative Proactive adalah acara favoritku setelah Kick Andy. Mungkin Ema
bakal melewatkan Provocactive pas nggak sengaja ketiduran, karena acaranya juga
mulai pas udah malem banget. Provocactive mungkin bisa jadi satu-satunya acara
yang ngebahas tentang politik dengan cara yang lebih santai, segar dan muda
(bisa diliat dari penontonnya yang kebanyakan adalah mahasiswa). Tapi meskipun
gitu, aku yang anak SMA juga demen
banget kok sama acara ini.
Lahir tanggal 5 Agustus 2010 dan
berakhir tadi malam, 2 Februari 2012. Di umurnya yang singkat, tapi
Provocactive sudah memiliki banyak penggemar. Ema melihat fenomena ini dari
twitter dan blognya om Pandji (http://www.pandji.com/takkan-usai/comment-page-1/#comment-367546). Dengan umurnya yang
singkat pula, Provocactive udah bikin pemuda kita
mau melek tentang politik yang mungkin kebanyakan orang sekarang suka beranggapan masa bodo sama yang namanya politik, dan mengajak pemuda untuk mulai peduli dengan bangsanya sendiri.
mau melek tentang politik yang mungkin kebanyakan orang sekarang suka beranggapan masa bodo sama yang namanya politik, dan mengajak pemuda untuk mulai peduli dengan bangsanya sendiri.
Sebenernya ema nggak tau kalo tadi
malem adalah episode terakhir, dan mereka musti pindahin tempat warkopnya.
Sedih, cukup sedih di tinggalin acara ini (ceilaaa…)
karena ini emang tontonanku tiap malem Jumat. Acara ini di bubarin karena pihak
Metro TV bilang, secara performa rating, Provocactive nggak bisa bertahan.
Terlepas itu benar atau tidak, tetep ada rasa kecewa yang terbesit (padahal
akhir-akhir ini lagi banyak masalah yang menyangkut para pejabat). Tapi, di
episode terakhir Provocactive memberikan tontonan yang menurut saya special,
beda dari biasanya. Di episode terakhir Om Pandji ngajakin buat keliling kantor
DPR, yang ternyata mirip dengan tempat wisata (bayangin aja! Di kantor DPR ternyata ada toko merchandise nya jugaak
:D).
Ini dia petikan dari tulisan Om
Pandji di blognya yang ema suka ^__^
Tapi saya tersenyum.
Saya ingat..
Ketua DPR pernah protes
berkoar di twitter membela diri.
Mantan Ketua PSSI
kabur-kaburan dari undangan kami
Mantan Menteri Hukum dan
HAM mensomasi kami hanya karena kami merasa kinerjanya yg mengecewakan
membuatnya pantas di re-shuffle (walaupun akhirnya dia di re-shuffle juga)
Presiden RI yang
#nomention kami dalam pidatonya.
Saya tersenyum sebagaimana
Leonidas tersenyum..
“…. even a God-King can
bleed”
Biarlah Indonesia ingat,
di umurnya yang singkat, pernah ada sebuah aktivisme pemuda berwujud program TV
yang menolak untuk tunduk kepada pembual dan pembohong itu.
Menolak untuk dibungkam
dan menolak untuk berbicara sesuai dgn titipan
Acara TV yang mengambil
resiko untuk melontarkan kritik kepada siapapun yang pantas dikritik, termasuk
pemilik Stasiun TV-nya sendiri
Thanks buat para crew Provocactive,
hosts yang kreatif, kritis dan kocak dalam diskusi kecil di
warkop Teteh Andari ^__^ ada Om Pandji, Bang Radith, Om Ronal, Kak Joshi
semuamuanyaaa….. Ema ikut mengangkat kepalan tangan, karena
perjuangan ini belum usai J
“every ending is just the new beginning. And
we’ll wait for the new one”
0 komentar:
Posting Komentar